Kesehatan reproduksi merupakan salah satu topik yang didalami oleh AMERA SM-FKIKUAJ. Untuk itu, AMERA menaruh perhatian terhadap kesehatan reproduksi remaja. Namun tak hanya remaja, AMERA juga memperhatikan wanita dewasa yang rentan terhadap kanker serviks. Menurut kemenkes, angka kejadian kanker leher rahim di Indonesia sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk. Penelitian yang dilakukan oleh Firdayanti dan Laksono pada tahun 2019 menyebutkan bahwa, masih tingginya insiden kanker serviks di Indonesia disebabkan karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan wanita yang sudah menikah atau melakukan hubungan seksual mengenai kanker serviks dan upaya deteksi dininya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, AMERA SM-FKIKUAJ melaksanakan sebuah kegiatan yaitu Seminar dan Screening "PEDULI KANKER SERVIKS" pada tahun 2019 lalu. Target kegiatan ini adalah masyarakat Cilincing, khususnya wanita yang sudah menikah atau pernah melakukan hubungan seksual. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 hari, yaitu pada tanggal 7 September dan 21 September 2019. Pada tanggal 7 September 2019, diadakan penyuluhan menggunakan leaflet oleh anggota AMERA ke rumah-rumah warga cilincing. Dalam penyuluhan tersebut, anggota AMERA menjelaskan mengenai kanker serviks, upaya pencegahan, hingga cara deteksi dini kanker serviks. Dalam upaya deteksi dini kanker serviks, anggota AMERA yang melakukan penyuluhan mengajak wanita yang sudah menikah atau telah berhubungan seksual dalam setiap rumah untuk mengikuti screeningkanker serviks yang diadakan pada tanggal 21 September 2019 secara gratis. Screening kanker serviks diselenggarakan pada tanggal 21 September 2019 dibantu oleh dokter-dokter dari departemen Obstetri dan Ginekologi (Obsgyn) FKIK Atma Jaya. Dalam prosesnya, anggota AMERA juga ikut serta dalam membantu proses screening. Setelah selesai, hasil screening diserahkan kepada departemen Patologi Anatomi (PA) FKIK Atma Jaya untuk diperiksa. Selang satu bulan, AMERA menerima hasil dari departemen PA yang kemudian diserahkan kepada puskesmas Kalibaru, untuk menjadi data puskesmas agar dapat dilakukan intervensi lebih lanjut terhadap pasien yang dinyatakan mengalami kanker serviks. Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan kembali pada tahun 2021 karena banyak sekali manfaat yang didapatkan dari kegiatan ini, baik untuk anggota AMERA maupun untuk masyarakat setempat. Selain dapat menambah pengetahuan AMERA dan masyarakat mengenai kanker serviks, kegiatan ini juga dapat membantu masyarakat setempat untuk mendeteksi kanker serviks sedini mungkin.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
October 2020
Categories |