Bertemakan Antimicrobial Resistance, Atma Cordis Ilmiah “AESCULAPIUS” 2020 telah berlangsung pada tanggal 11 sampai 14 Maret 2020 lalu. Tahun ini, terdapat enam cabang lomba yang terdiri atas poster publik, poster ilmiah, literature review, video edukasi, esai ilmiah, dan cabang lomba baru yaitu Research Paper. Seminar nasional tahun ini juga menjadi poin plus dari Atma Cordis, dengan narasumber yang ahli dalam bidangnya masing-masing. Walaupun bersifat ilmiah, adapula kegiatan yang berbau hiburan seperti acara sosial yang terdiri atas city tour dan gala dinner yang dipersembahkan oleh panitia secara khusus untuk para peserta lomba.
Mungkin sedikit janggal bila di dalam sebuah lomba ilmiah terdapat kegiatan city tour, dimana para peserta diajak berkeliling Jakarta, sambil bermain games dan juga gala dinner, yang dilaksanakan khusus untuk memberikan hiburan kepada para peserta dalam bentuk pertunjukan musik, tarian persembahan para panitia, dan tentunya makan malam. Namun kejanggalan ini dapat diartikan sebagai suatu cara atau strategi untuk menarik banyak peminat. Sebelum tahun 2016, Atma Cordis belum terpisah menjadi Atma Cordis Olahraga dan Atma Cordis Ilmiah. Oleh karena itu, ketika Atma Cordis Ilmiah berdiri sendiri, diperlukan suatu kegiatan tambahan yang menarik dan berbeda. Hal lain yang berbeda dari Atma Cordis Ilmiah tahun ini tentunya adalah ketua yang memimpin. Atma Cordis Ilmiah “AESCULAPIUS” 2020 ini diketuai oleh Jonathan Christianto, mahasiswa angkatan 2017. Meskipun ada banyak hal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tapi ada satu hal yang tetap sejak berdirinya Atma Cordis Ilmiah pada tahun 2016, yaitu kata “AESCULAPIUS” di dalam nama acara Atma Cordis Ilmiah. Nama “AESCULAPIUS” ditentukan oleh ketua Atma Cordis Ilmiah saat itu, yaitu Monik Alamanda. Tema Atma Cordis Ilmiah tahun ini adalah Antimicrobial Resistance. Tema ini dipilih karena melihat banyak tenaga medis serta masyarakat awam yang masih belum aware terhadap penggunaan antibiotik. Hal tersebut juga disetujui oleh dosen pengampu Atma Cordis Ilmiah, dr. Lucky Hartati Moehario, Ph.D, Sp.MK(K). Jonathan Christianto, selaku ketua Atma Cordis Ilmiah “AESCULAPIUS” 2020, merasa puas dengan hasil pelaksanaan Atma Cordis Ilmiah kemarin karena memiliki 135 panitia lainnya yang turut membantu dan menyukseskan acara ini. Acara ini berjalan saat kasus-kasus awal COVID-19 ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu, panitia menggunakan protokol kesehatan sesuai dengan yang peraturan pemerintah dan universitas saat itu. Walaupun cukup puas dengan acara ini, ia berpendapat bahwa ada yang perlu ditingkatkan lagi supaya kualitas acara dan standar Atma Cordis menjadi lebih baik lagi. Ketika ditanya untuk mendeskripsikan Atma Cordis Ilmiah “AESCULAPIUS” 2020 dalam satu kata, ia menjawab, “fantastis”.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
October 2020
Categories |